Tes Masuk Taruna Nusantara
Profile
Ide pembuatan sekolah ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan
dan Keamanan (MENHANKAM PANGAB) saat itu, Jenderal TNI L.B. Moerdani pada
tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Jenderal TNI L.B.
Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia
terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan
cita-cita para Proklamator.
Untuk merealisasikan ide ini, maka dibuatlah MoU / nota
kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa dipilih karena
merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia. Dalam nota kesepahaman
itu disepakati untuk membuat suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman
Taruna Nusantara (LPTTN). Dengan Akta Notaris KOESBIONO SARMANHADI, S.H., M.H.
Nomor: 116/Pdr/P/Not/1990/PN. Jaksel. Tanggal 24-02-1990, Nomor 21 Akta Notaris
WENDA TAURUSITA AMIDJAJA, S.H. Nomor: C-204.Ht.03.05-TH.2004. Tanggal
23-07-2004 Lembaga ini merupakan kristalisasi dari visi Jenderal TNI L.B.
Moerdani yang selanjutnya mengawasi proses pelaksanaan sekolah ini.
Dalam perjalanannya, SMA Taruna Nusantara akhirnya bisa
berdiri. Diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu,
Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Kampus itu menempati lahan seluas 18.5
hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan
pamong dan guru, di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh
dari Akademi Militer.
Selama 6 tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima
laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang. Namun mulai tahun
1996, LPTTN membuat kebijaksanaan baru dengan menerima angkatan putri pertama
sebanyak 70 orang. Untuk mengakomodasi perubahan ini, area sekolah inipun
diperluas menjadi 23 hektar.
Untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari seluruh strata
sosial, LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima dengan
dukungan dana dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang
kuat. Para Tenaga Pengajar (pamong) juga mendapat gaji yang di atas rata-rata
serta fasillitas lainnya. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan politik
di tahun 1997, LPTTN mengalami kesulitan keuangan sehingga pada tahun 2001
menghentikan kebijakan beasiswa penuh ini. Sekarang, pelajar terpilih yang
mempunyai kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa yang diberikan baik
oleh individual, perusahaan, maupun pemerintah daerah.
Walaupun sekolah ini sering disebut sebagai sekolah
semi-militer, kurikulum yang digunakan tidak 100% dari militer. SMA TN memakai
sistem Kurikulum yang dibuat oleh Depdiknas sehingga bisa dibilang SMA TN sama
dengan SMA lainnya. Tetapi, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok seperti
kesatuan dari seluruh elemen pendidikan dan sistem yang khas yang dilaksana kan
dalam kehidupan sehari-hari serta kegiatan sekolah pada umumnya. Bertolak
belakang dengan kepercayaan umum, lulusan sekolah ini tidak punya kewajiban
untuk memilih militer sebagai kelanjutan pendidikannya. Bahkan, sebagian besar
lulusan SMA TN melanjutkan pendidikannya di sekolah non-militer, walaupun bisa
dikatakan kalau yang memilih militer sebagai kelanjutan studinya jauh lebih
besar dari SMA lain pada umumnya.
V I S I
SMA Taruna Nusantara adalah Sekolah Menengah Atas Unggulan
berciri kenusantaraan, untuk membentuk pemimpin bangsa berkualitas dan
berkarakter yang berwawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, dengan
bercirikan kenusantaraan serta memiliki daya saing Nasional maupun
Internasional dengan Pamong Pengajar Pengasuh dan Pamong Administrasi
berkualitas, dibangun dan disiapkan menjadi satu kesatuan utuh dengan sarana
dan prasarana serta fasilitas pendidikan yang modern yang mampu mengembangkan
siswa secara profesional menjadi lulusan berkualitas tinggi yang siap
berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
M I S I
Menyiapkan pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Menyiapkan pemimpin bangsa yang berkualitas, berkarakter dan
berbudaya.
Menyiapkan lulusan yang memiliki kesetiaan terhadap Bangsa
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Menyiapkan lulusan yang memiliki potensi kepemimpinan yang
bewawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, bercirikan kenusantaraan.
Menyiapkan lulusan yang memiliki keunggulan komparatif,
kompetitif, dan distingtif dalam aspek Akademik, Kepribadian, dan Kesamaptaan
Jasmani serta kamampuan IPTEK sehingga mempunyai daya saing yang tinggi di
tingkat nasional dan internasional.
Sejarah
Ide pembuatan sekolah menengah atas berbasis semi-militer
ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu, Jenderal LB
Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Ia
memiliki visi luhur, yakni untuk membangun sekolah yang mendidik manusia –
manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat
melanjutkan cita-cita para Proklamator. Ide ini diteruskan dengan
menandatangani nota kesepakatan antara TNI dan Taman Siswa, yang merupakan
organisasi kependidikan pertama di Indonesia, untuk membuat suatu lembaga
bernama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN). Lembaga ini merupakan
kristalisasi dari visi Jenderal Moerdani yang selanjutnya mengawasi proses
pelaksanaan sekolah ini.
SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata)
saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada tahun 1990. Kampus yang menempati lahan
seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek
perumahan pamong (guru), di atas tanah milik Akademi Militer. Selama 6 tahun
pertama, Taruna Nusantara hanya menerima laki-laki sebagai siswanya dengan
jumlah sekitar 245 orang. Namun mulai tahun 1996, LPTTN membuat kebijaksanaan
baru dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 orang. Untuk
mengakomodasi perubahan ini, area sekolah ini pun diperluas menjadi 23 hektar.
Untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari seluruh strata
sosial, LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima dengan
dukungan dana dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang
kuat. Para tenaga pengajar (pamong) juga mendapat gaji yang di atas rata-rata,
serta fasillitas lainnya. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan politik
pada tahun 1997, LPTTN mengalami kesulitan keuangan sehingga pada tahun 2001
menghentikan kebijakan beasiswa penuh ini. Sekarang, pelajar terpilih yang
mempunyai kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa yang diberikan baik
oleh individual, perusahaan, maupun pemerintah daerah.
Lambang
A. Bentuk Lambang
Tes Masuk Taruna Nusantara
Lambang Perguruan Taman Taruna Nusantara berbentuk lingkaran
tali, yang di dalamnya terdapat tulisan: SATU NUSA – SATU BANGSA – SATU BAHASA
Segi Lima Sama Sisi
Bunga Teratai Berwarna Merah Putih
Kepulauan Nusantara
B. Arti Tiap Gambar
Tes Masuk Taruna Nusantara
Lingkaran bertuliskan” SATU NUSA - SATU BANGSA – SATU
BAHASA” bermakna Kesatuan Bangsa Indonesia
Segi Lima Sama Sisi merupakan unsur TNI (ABRI), bermakna
Wawasan Kejuangan sebagai pembela Pancasila dan Undang-Uandang Dasar 1945.
Bunga Teratai merupakan unsur Taman Siswa, bermakna Wawasan
Kebudayaan.
Merah Putih unsur Persatuan dan Kesatuan, bermakna Wawasan
Kebangsaan.
Kepulauan Nusantara, bermakna perwujudan Wawasan Nusantara.
Segi Lima Sama Sisi dan Bunga Teratai, merupakan unsur TNI
(ABRI) - Taman Siswa, bermakna kerjasama abadi antara TNI (ABRI) dan Taman
Siswa.
C. Warna Lambang
Tes Masuk Taruna Nusantara
GARIS Lingkaran, tulisan” SATU NUSA - SATU BANGSA – SATU
BAHASA” dan Segi Lima Sama Sisi berwarna Hitam.
Isi Lingkaran berwarna Kuning Terang.
Dalam Lingkaran berwarna Biru Laut.
Bunga Teratai berwarna Merah Putih
Kepulauan Nusantara berwarna Hitam
D. Arti Warna
Tes Masuk Taruna Nusantara
Kuning berarti religius, kecemerlangan, cita-cita luhur.
Hitam berarti abadi, mantap, kelestarian (kerjasama TNI
(ABRI) - Taman Siswa)
Merah Putih berarti kebangsaan Indonesia, keberanian, dan
kejujuran.
Biru Laut berarti Kelautan dan Kedirgantaraan
E. Makna Lambang
Tes Masuk Taruna Nusantara
Dengan Persatuan dan Kesatuan melalui kerjasama TNI (ABRI) -
Taman Siswa, yang berwawasan Kebangsaan, Kejuangan, dan Kebudayaan, kita bangun
Manusia Indonesia yang berkualitas dan berwatak pemimpin bangsa.
Tes Masuk Taruna Nusantara
Jaringan pada hewan yang tersusun atas: matriks, fibroblas,
rnakrofag, sel lemak, dan sel plasma adalah...
a. epitel
b. ikat
c. lemak
d. syaraf
2. Tes Masuk Taruna Nusantara
Interaksi antara rumput alang-alang dengan tanaman kacang
tanah merupakan simbiosis...
a. parasitisme
b. komensalisme
c. mutualisme
d. alelopati
3. Tes Masuk Taruna Nusantara
Salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang kesehatan
dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah...
a. antibody monoclonal
b. pembentukan interferon
c. pembuatan vaksin
d. pembuatan hormon insulin
4. Tes Masuk Taruna Nusantara
Cermati kalimat berikut!
Jumlah penderita kurang gizi di Indonesia ... penurunan.
Kata bentukan yang tepat kalimat tersebut adalah...
a. mendadak
b. mengalami
c. membuat
d. menjadi
5. Tes Masuk Taruna Nusantara
Cermati kalimat berikut!
Indonesia saat ini masih sulit bersaing dengan negara lain,
... berkutat pada isu kebutuhan dasar, seperti pangan.
Konjungsi untuk melengkapi kallimat tersebut yang tepat
adalah...
a. lalu
b. dan
c. tetappi
d. karena
6. Tes Masuk Taruna Nusantara
Rio tetap berangkat sekolah ... hujan deras.
a. jika
b. meskipun
c. kalau
d. agar
7. Tes Masuk Taruna Nusantara
Cermati kata berikut!
Air terjun ini bersifat musiman karena hanya mengalir ketika
area setmpatdiguyur hujan dalam seleksi tinggi.
Perbaikan kata seleksi yang tepat pada kalimat tersebut
adalah...
a. selektif
b. intensitas
c. komunitas
d. sepintas
8 . Tes Masuk Taruna Nusantara
Adikku tahun ini belum bersekolah.
Adikku sudah bisa menulis.
Gabungan kedua kallimat diatas yang tepat adalah...
a. adikku tahun ini belum bersekolah karena ia sudah bisa
menulis
b. adikku tahun ini
belum bersekolah seandainya ia sudah bisa menulis
c. adikku tahun ini belum bersekolah tetapi ia sudah bisa menulis
d. adikku tahun ini belum bersekolah ketika ia sudah bisa
menulis
9. Tes Masuk Taruna Nusantara
Cermati kalimat berikut!
Biar ayah yang menjelaskan Bu ujar Pak Amir sambil menutup
pintu.
Penggunaan tanda baa yang tepat pada kalimat tersebut
adalah...
a. "biar ayah yang menjelaskan, Bu" ujar Pak Amir
sambil menutup pintu.
b. "biar ayah yang menjelaskan, bu?" ujar Pak Amir
sambil menutup pintu.
c. "biar ayah yangn menjelaska, Bu ujar Pak Amir sambil
menutup pintu.
d. "biar ayah yang menjelaskan, bu ujar Pak Amir sambil
menutup pintu.
10. Tes Masuk Taruna Nusantara
Cermati kalimat berikut!
Pemandanga dipantai Semawang hampir sama dengan kawasan
pantai di wilayah Sanur lainnya, di mana pantainya landai berpasir putih dengan
ombak yang tenang.
Perbaiki kalimat tersebut supaya menjadi kalimat efektif
adalah dengan menghilangkan kata...
a. pantai
b. dengan
c. kawasan
d. di mana
11. Tes Masuk Taruna Nusantara
Berikut hal-hal yang dilakukan sebelum sholat jumat,
Kecuali...
a. Memakai wewangian
b. Mandi terlebih dahulu
c. Sholat tahiyatul masjid
d. Memakai baju baru
e. Besegera berangkat ke masjid
12. Tes Masuk Taruna Nusantara
Hukum mengerjakan sholat jumat bagi laki-laki yang memenuhi
syarat adalah...
a. Fardu' Ain
b. Sunnah Muakkad
c. Fardu Kifayah
d. Sunnah Ghoiru Muakkad
e. Mubah
13. Tes Masuk Taruna Nusantara
Khatib adalah orang yang...
a. Membuat teks khutbah
b. Mengumandangkan adzan
c. Menyampaikan khutbah
d. Mengimami sholat jumat
e. Menyampaikan ceramah
14. Tes Masuk Taruna Nusantara
Sebuah lensa cembung dengan jarak focus 60cm pecah menjadi 4
bagian sama besar dan indentik. Jarak focus masing-masing pecahan lensa
tersebut adalah...
a. 120cm
b. 60cm
c. 30cm
d. 15cm
e. 20cm
15. Tes Masuk Taruna Nusantara
Pergiliran keturunan seksual dan aseksual disebut...
a. Metagenesis
b. Holometabola
c. Hemimetabola
d. Transeksual
e. Metamorfosis
Fasilitas Pendidikan :
SMA Taruna Nusantara adalah Boarding School dengan sarana/
prasarana dan fasilitas pendidikan yang lengkap.
Fasilitasnya terbentang di atas lahan seluas ±24 hektar,
diatur dengan tata letak untuk memudahkan operasional pendidikan, didukung
Koneksi Internet dengan Bandwith 600 Mbps jaringan Fibre Optic.
36 Ruang Kelas Reguler Multimedia, masing-masing ruang dilengkapi
dengan :
- Meja Kursi Siswa
- Locker Siswa
- Lemari Laptop
- Laptop Lenovo Idea Pad
- Docu-cam AVER
- LCD Proyektor
- Layar
- CCTV
- Free Hotspot
- Toilet
Perpustakaan Online Berbasis SLiMS (Senayan Library
Management System), dilengkapi dengan :
- 3 Komputer Pelayanan Siswa
- 6 Komputer Penelusuran Buku (OPAC)
- 1 Komputer Kunjungan Siswa
- Rak Buku
- Total Koleksi 14.248 Judul
- Total Eksemplar 24.012 Item
- Meja kursi baca
- Meja baca lesehan
- Koneksi Internet
- Free Hotspot
- CCTV
- AC
- 2 Pojok Baca Kejujuran
1 Ruang Baca Perpustakaan, yang dilengkapi dengan
- 2 LCD Proyektor
- 2 Layar
- Sound System
- Hotspot
- CCTV
- AC
2 Laboratorium Fisika, masing-masing dilengkapi dengan
- Peralatan Praktikum Fisika yang lengkap
- 1 LCD Proyektor
- Layar gantung manual
- 1 Spiker Aktif
- Koneksi Internet
1 Lab Astronomi, yang dilengkapi dengan
- 2 Teleskop non elektrik
- 1 Teleskop Elektrik
2 Laboratorium Kimia, masing-masing dilengkapi dengan
- Peralatan Praktikum Kimia yang lengkap
- LCD Proyektor
- Layar
- Spiker Aktif
- Koneksi Internet
Lab Bahasa Multimedia yang dilengkapi dengan
- 36 Komputer & LCD Monitor
- Komputer Guru
- Audio Room System
- LCD Proyektor
- Layar
- Sound System
- AC
- Koneksi Internet
Lab Komputer 1 dilengkapi dengan
- 32 Komputer Siswa
- Komputer Pamong / Operator
- LCD Proyektor
- Layar
- Koneksi Internet
- AC
Lab Komputer 2 dilengkapi dengan
- 32 Komputer Siswa
- Komputer Operator
- LCD Proyektor
- Layar
- Wifi
- AC
Lab IPS dilengkapi dengan
- 30 Komputer Siswa
- Komputer Operator
- LCD Proyektor
- Layar
- Wifi
- AC
Fasilitas Internet dilengkapi dengan
- 32 Komputer Siswa
- Komputer Operator
- LCD Proyektor
- Layar
- Wifi
- AC
Lab Kepemimpinan dilengkapi dengan
- 20 Kursi
- LCD Proyektor
- Layar
- Cermin Besar
- CCTV
Prestasi
Nasional
Olimpiade Sains Nasional 2006
- Bidang Astronomi: 1 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 2 Perak
- Bidang Fisika: 1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Komputer: 2 Emas, 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2007
- Bidang Astronomi: 2 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 2 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Perunggu
- Bidang Matematika: 1 Emas, 2 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2008
- Bidang Biologi: 1 Emas, 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Fisika: 2 Perunggu
- Bidang Kebumian: 1 Perak
- Bidang Kimia: 2 Emas
- Bidang Matematika: 2 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2009
- Bidang Astronomi: 1 Emas
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 1 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2010
- Bidang Astronomi: 2 Emas, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 2 Perak
- Bidang Kebumian: 1 Emas
- Bidang Kimia: 1 Emas, 2 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2011
- Bidang Astronomi: 1 Perak
- Bidang Biologi: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2012
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perak
- Bidang Komputer: 1 Perak
- National Young Inventor Award (NYIA) 2012 di LIPI 1 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2013
- Bidang Ekonomi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2014
- Bidang Astronomi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2015
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2016
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 2 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2017
- Bidang Matematika: 1 Perak
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Emas dan 1 Perak
- Bidang Geografi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2018
- Bidang Matematika: 1 Perak
- Bidang Fisika: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perak
- Bidang Astronomi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2019
- Bidang Kebumian: 1 Emas
- Bidang Fisika: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perak
Kompetisi Sains Nasional 2021:
- Maulana Satya Adigama, X MIPA 4, Matematika, Medali Emas, asal SMP Negeri 5 Yogyakarta
- Taufik Widjaya, XII MIPA 1, Astronomi, Medali Perak, asal SMP Negeri 2 Semarang
- Aldilla Gisca Pramudi, XII IPS 2, Ekonomi, Medali Perunggu, asal SMP N 2 Rembang
- Ahmad Fatur Rohman, XI MIPA 3, Fisika, Medali Perunggu, asal SMP Negeri 5 Kota Probolinggo
- Business Challenge Kompetisi Ekonomi 24 Th. 2022
- Adinda Salsabila, Kelas XI MIPA 8 (Tim Ekonomi), asal MTS Bilingual Muslimat NU Pucang - Sidoarjo
- Avriza Devano Bestafa, Kelas XI MIPA 4 (Tim TIK), asal SMP Negeri 5 - Yogyakarta
- Maria Goreti Bhoki, Kelas XI IPS 1 (Tim Ekonomi), asal SMP Negeri 2 Aimere - Ngada - NTT
- OLGENAS International Geolympiad 2022
- Muhamad Sukron Mahfud, kelas XII IPS 1, asal SMP Negeri 1 Prembun - Kebumen - Jateng
- Melati Citra Sakinatunisa, kelas XI MIPA 6, asal SMP Negeri 2 Rembang - Jateng
Internasional
International Physics Olympiad (IPhO) 1994 di Beijing,
Tiongkok
- Adianto Wibisono sebagai Honourable Mention
International Physics Olympiad (IPhO) 1995 di Sydney,
Australia
- Rudy Raymond sebagai Honourable Mention
International Chemistry Olympiad (IChO) 1997 di Montreal,
Kanada
- M. Rachmat Kaimuddin sebagai perwakilan indonesia
International Physics Olympiad (IPhO) XXXI di Inggris
- Bahar Riand Passa dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2001 di Taipei, Taiwan
- Reza Pradipta dengan medali emas dan Most Creative Solution in Theory
- Kresna Chandra Widadi sebagai Honourable Mention
International Physics Olympiad (IPhO) XXXII di Turki
- Reza Pradipta dengan medali perak
Asian Physics Olympiad (APhO) 2002 di Singapura
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali perunggu
International Biology Olympiad (IBO) 2002 di Riga, Latvia
- Alvernia Rendra dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2003 di Bangkok, Thailand
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali emas dan Most Creative Solution in Experiment
International Physics Olympiad (IPhO) XXXIV di Taiwan
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali perak
International Physics Olympiad (IPhO) XXXVI di Spanyol
- Ario Prabowo dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2005 di Pekanbaru, Indonesia
- Ario Prabowo dengan medali perunggu
International Olympiad in Informatics (IOI) 2007 di Zagreb,
Kroasia
- Riza Oktavian Nugroho Suminto dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2007 di Shanghai, Tiongkok
- Indra Purnama dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2008 Mongolia
- Tyas Kokasih dengan medali perunggu
International Physics Olympiad (IPhO) 2008 Vietnam
- Tyas Kokasih dengan medali perunggu
International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)
2008 di Indonesia
- Amar Kusuma dengan medali emas
- Yudo Ahmad Diponegoro dengan medali perak
- Mikha Benanta Purba sebagai Honourable Mention
International Chemistry Olympiad (IChO) 2009 di Inggris
- Dimas Ramadhan Abdillah Fikri dengan medali perunggu
International Conference of Young Scientists (ICYS) 2009 di
Polandia
- Guinandra Luthfan Jatikusumo dengan medali emas kategori Physics Research
International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)
2010 di China
- Widya Ageng Setya Tutuko dengan medali perunggu
International Chemistry Olympiad (IChO) 2010 di Tokyo,
Jepang
- Agung Hartoko dengan medali perunggu
International Astronomy Olympiad (IAO) 2010 di Krimea,
Ukraina
- Agustinus Benyamin Prasetyo dengan medali perunggu
International Astronomy Olympiad (IAO) 2011 di Almaty,
Kazakhstan
- Agustinus Benyamin Prasetyo dengan medali perunggu
Asian Pacific Astronomy Olympiad (APAO) 2011 di Aktobe,
Kazakhstan
- Anggara Putra Bagustama dengan medali perak
International Biology Olympiad (IBO) 2011 di Taiwan
- Husni Muarif dengan medali perunggu
International Mathematical Olympiad (IMO) 2011 di Amsterdam,
Belanda
- Pramudyo Ananto dengan medali perunggu
International Geography Olympiad (iGeo) 2012 di Cologne, Jerman
- M. Anjza Chabbani Istala sebagai Best Poster Presented dan Honorable Mention
Asian Physics Olympiad (APhO) 2013 di Indonesia
Andramica Priastyo dengan medali perunggu
X International Zhautykov Olympiad (IZhO) di Almaty,
Kazakhstan
- Andramica Priastyo dengan medali perak
International Exhibiton for Young Inventors (IEYI) 2013 di
Kuala Lumpur
- Antonius Wisnu dengan medali emas, piala The Best Inventor, dan special award dari Thailand
International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2017 di
Singapura
- Irfan Urane Azis dengan medali emas dan sebagai Grand Champion
International Mathematics Olympiad (IMO) 2017 di Rio de
Janeiro, Brasil
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali perunggu
Asia Pasific Informatics Olympiad (APIO) 2017 di Australia
- Febriananda Wida Pramudita dengan medali perunggu
KIR (IYSIE) International Young Scientist Innovation
Exhibition 2018 di Malaysia
- Ketut Shri Satya Wiwekananda dengan Silver Medals
(AMC) American Mathematics Competition 12 di Jakarta
- Irfan Urane Azis dengan Honor Roll Certificate
International Mathematics Olympiad (IMO) 2018 di
Cluj-Napoca, Rumania
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali perak
International Geography Olympiad (iGeo) 2018 di Kota Quebec,
Kanada
- Jamal Habibur Rahman dengan medali perunggu
Asia Pasific Informatics Olympiad (APIO) 2018 di Rusia
- Ahmad Haulin Yoga Pratama dengan medali perunggu
International Olympiad in Informatics (IOI) 2018 di Tsukuba,
Jepang
- Ahmad Haulian Yoga Pratama dengan medali perak
- Muhammad Salman Al Farisi dengan medali perunggu
International Conference of Young Scientists (ICYS) 2018 di
Beograd, Serbia
- Muhammad Firman Nuruddin dengan medali emas kategori Environmental Science
International Mathematics Olympiad (IMO) 2019 di Bath, Britania
Raya
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali emas
Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X 2019 di
Singapura
- M. Akdiyat Arga dengan medali perak
International Economics Olympiad (IEO) 2020 di Kazakhstan
- Muhammad Lutfi Maudi dengan medali perak
European Physics Olympiad (EuPho) 2020 di Estonia
- Rizky Ramadhana P.K dengan medali perak